What Am I, is All I am

...See, i came from other parts of the world, and ALL i wanna be is ALL what i wanna be...

Jumat, 01 Agustus 2008

...The Way You Make Me Feel...

ku tak bisa menebak
ku tak bisa membaca
tentang kamu
tentang kamu

kau buat ku bertanya
slalu dalam hatiku
tentang kamu
tentang kamu

[reff]
bagaimana bila akhirnya ku cinta kau
dari kekuranganmu hingga lebihmu
bagaimana bila semua benar terjadi
mungkin inilah yang terindah

begitu banyak bintang
sperti pertanyaanku
tentang kamu
tentang kamu

back to [reff]
Tentang Kamu - Bunga Citra Lestari


***********************************
Yah, sebenarnya bukan maksud aku nge-post surat kamu di blog. Sama sekali aku ga punya niat jelek sedikit pun. Semata-mata aku cuma ingin meningkatkan popularitas Blog-ku ajah. Hehehe... *ups*... serius yah...

Jika kamu sakit hati karena kekasaranku, aku ngerti.
Aku tau kalo kamu ngerti kenapa aku kasar.
Tapi kalo kamu ngerti, namun tetap tidak bisa menerima, aku juga ngerti.
Aku ngerti kalo kamu lelah karena terus menunggu tanpa sesuatu yang pasti, dan suara-suara yang seperti mengancam itu.

Kamu tahu, sebenarnya aku selalu sedih jika kamu bilang mau pulang. Sikap kasarku semata-mata hanyalah supaya aku tidak terlihat seperti orang yang membutuhkan mu. Tapi aku memang kasar dalam menghadapi segala sesuatu.

Aku kecewa karena ternyata kamu tidak bisa menerimanya, dan memang salahku juga yang terlalu naif untuk berharap bahwa kamu bisa menerima. Semua itu aku lakukan untuk melindungi hatiku. Aku juga kecewa karena kamu ternyata pengecut. Kenapa aku bilang pengecut? Ya emang semua Laki-laki tuh PENGECUT...!!! Tenang aja...bukan kamu doang kok. SEMUA LAKI-LAKI yang DEKETIN AKU ADALAH PENGECUT...!!! Jadi berbahagialah kamu, kenyataannya kamu ga sendiri.

Trus, kenapa kamu boleh pengecut, dan aku ga boleh kasar??

Apa aku bahagia disaat kita bersama? Ga juga. Aku tetap saja merasa kesepian setiap malam. Aku juga ingin menghentikan semuanya, dengan minuman. Aku tetap tidak merasa bahagia. Memangnya apa arti bahagia versi kamu? Aku tidak pernah memimpikan, apalagi memikirkan bahwa aku dan kamu akan berbahagia selamanya. Sampai mati. Itu hal yang sangat tidak mungkin.

Apa yang membuat aku senang berada di dekatmu? Mungkin karena kita sama-sama tidak pernah merasakan kebahagian yang kita maksud dalam versi masing-masing. Atau mungkin karena kita berdua sudah sangat merasa bahagia, tentunya dengan versi kita masing-masing.

Aku tahu, suatu saat kamu akan pergi meninggalkan aku. Bila tidak, aku juga yang akan memaksamu pergi meninggalkan aku, dan bisa jadi aku yang akan meninggalkan mu.

Kenyataannya, akupun mulai membutuhkan mu. Dan itu sangat menyakiti hatiku. Aku memang tidak pernah mengatakannya. Karena akan terlihat sangat lemah. Aku pantang terlihat lemah. Kamu tahu itu. Tapi itulah yang aku rasakan. Jika aku tahu akan begini kejadiannya, bahwa kamu meninggalkan aku karena kamu merasa lemah untuk mencintaiku, aku tidak akan mengatakannya!!

Kamu selalu menganggap semua yang kamu lakukan kepadaku adalah sebuah pengorbanan. Asal kamu tahu, aku pun mengorbankan banyak hal untuk bisa bersamamu. Prioritas orang kan beda-beda. Salahmu sendiri kalo menempatkan aku sebagai prioritas utama.

Aku ingin menemukan diriku sendiri. Betapa aku selalu berharap ini semua adalah mimpi. Namun, pada saat aku membuka mata, dan melihat SMS mu, aku tersadar bahwa kita nyata. Bahwa ternyata kamu selalu mencuri senyum diantara teman-teman kampusmu yang super gaul itu, aku sadar bahwa kita nyata. Dan ketika kamu dengan menggenggam lenganku, aku merasa bawa kita nyata. Kamu tahu, itu sakit banget!!! Waktu itu kamu kenapa sih??? Aku kan cuma mau ke toilet sebentar! Kalo mau ikut bilang ajah... hehehe

Terima kasih karena telah menempatkan aku menjadi prioritas utama. Terima kasih telah mendengarkan semua kata-kata kasarku. Terima kasih atas senyuman itu. Senyuman yang pada akhirnya meluluhkan ego ku. Aku tahu, setelah ini, kamu tidak akan memperlihatkan senyuman itu lagi. Terima kasih atas genggaman tangan curian itu.

Terima kasih untuk selalu mendukung langkah ku...

Dan yang terpenting...

Terimakasih untuk selalu mengerti...

******************************

Regards
shinta


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda